Pada bulan April 2019 yang lalu, Channel Youtube saya monetisasinya dihentikan oleh Google. Dari email yang saya terima alasan pemberhentian penayangan iklan adalah karena konten berulang. Memang sih ada beberapa video yang saya upload menggunakan audio yang memiliki hak cipta dan digunakan beberapa kali.
Sejak menerima email tersebut saya mencoba mencari tahu bagaimana solusi agar monetize youtube diterima kembali. Rata-rata menyarankan untuk menghapus video yang melanggar dan terus upload video original seperti biasanya. Mengikuti saran tersebut, sayapun menghapus video yang melanggar tersebut dan mencoba mengupload video lagi, yah walaupun cuma 1 video saja. Kemudian saya mengajukan lagi permohonan ke Youtube agar channel saya dapat dimonetisasi kembali.
Sejak dinonaktifkannya penayangan iklan pada channel youtube saya kurang semangat untuk mengupload video. Sejak terakhir mengupload video, sekitar awal bulan Mei 2019 saya memutuskan untuk melupakan channel ini dan fokus menggarap beberapa blog lagi.
Email Pemberitahuan Dari Youtube
Pada pertengahan Oktober 2019 saya mendapat email kalau channel saya mendapat 10 ribu subscribers. Kemudian saya coba untuk membuka channel tersebut dan tidak menyangka kalau channel saya sudah bisa menampilkan iklan lagi. Seperti yang kita ketahui apabila video yang dapat menampilkan iklan terdapat logo dollar yang berwarna hijau.
Saya mencoba untuk login ke akun Google Adsense dan melihat benar ternyata penghasilan di akun Adsense bertambah. Dari statistik yang ada ternyata channel Youtube sudah bisa menampilkan iklan sejak pertengahan bulan September 2019. Anehnya tidak ada pemberitahuan via email dari Youtube apabila channel sudah dapat menampilkan iklan kembali.
Namun rasa penasaran masih ada karena belum bisa menerima transfer dari Adsense karena pendapatan belum mencapai syarat minimal pembayaran yaitu 100 dollar. Seperti yang kita ketahui penghasilan dari Youtube akan masuk ke akun Google Adsense setiap tanggal 12 pada setiap bulannya. Dan pada tanggal 12 bulan November kemarin Pendapatan Youtube saya sudah melebihi ambang pembayaran minimal 100 dollar, dan benar saja pada tanggal 22 November saya mendapatkan transferan dari Google Adsense. Bahagia tentu karena mendapatkan kembali penghasilan dari Youtube.
Bukan menjadi rahasia umum lagi kalau pendapatan Youtube lebih besar dari Blog. Kebetulan akun Adsense Youtube dan Blog ini berbeda, jadi saya dapat membandingkan penghasilan tiap bulannya. Memang hasil dari Youtube lebih besar.
Itulah cerita pengalaman saya ketika channel Youtube diberhentikan monetisasinya dan akhirnya dapat diaktifkan kembali. Tinggal menunggu tanggal 22 Desember lagi untuk menerima pembayaran dari Adsense selanjutnya.
