Mau berbagi sedikit pengalaman mengenai imunisasi pada bayi. Kebetulan kemarin baru mengantar anak untuk imunisasi campak. Seperti yang kita ketahui suntik campak diberikan jika anak bayi telah berusia 9 bulan. Anak saya kemarin waktu diantar imunisasi berumur 9 bulan lebih 10 hari.
Berhubung dalam masa pandemi covid-19 ini, kegiatan imunisasi yang biasa dilakukan di Posyandu ditiadakan dan dialihkan ke Puskesmas dengan jadwal sebulan 2 kali. Namun karena berbagai pertimbangan, saya dan istri sepakat untuk tidak membawa anak imunisasi di Puskesmas kami memilih untuk membawa ke bidan praktek. Kebetulan tidak jauh dari rumah ada tempat praktek bidan. Imunisasi anak sebelumnya selalu di Posyandu.
Berhubung di bidan praktek, kami terlebih dahulu menghubungi via WA untuk menanyakan apakah bisa untuk suntik campak. Ternyata bisa tetapi menunggu kuota terpenuhi, ada sekitar 7 anak yang akan di imunisasi campak di tempat praktek bidan tersebut.
Setelah menunggu hampir 1 minggu, akhirnya 2 hari yang lalu dihubungi untuk datang imunisasi. Karena ditempat praktek, jadi tidak banyak orang seperti di Posyandu. Kami datang sore itu, karena pertama kali imunisasi di tempat tersebut ditanya nama dan alamat seperti pendaftaran pada umumnya.
Timbang berat badan, ukur tinggi badan dan lingkar kepala kemudian lanjut ke proses penyuntikan anak. Imunisasi campak dilakukan penyuntikan di kaki sebelah kiri, karena asisten bidan saat itu belum datang terpaksa saya ikut menemani istri untuk menahan kaki anak agar tidak bergerak ketika disuntikkan.
Harga Imunisasi Suntik Campak
Setelah disuntik bidan menjelaskan kalau imunisasi campak yang diberikan yang tidak menimbulkan demam, hanya perlu mengkompress bekas suntikan dengan air hangat ketika sudah pulang.
Harga yang dikenakan untuk imunisasi campak yaitu sebesar 100 ribu. Agak mahal mungkin, karena imunisasi campaknya tanpa demam. Berbeda dengan imunisasi yang diberikan di Posyandu itu membuat anak demam beberapa hari.
Benar saja, anak saya hingga pagi ini suhu tubuhnya normal dan bergerak aktif seperti biasa. Tidak seperti sehabis imunisasi DPT 1-3 beberapa bulan lalu yang menyebabkan bayi demam sehingga harus diberikan Sanmol sebagai penurun panas.
Nah, itulah sedikit cerita pengalaman saya mengantar anak imunisasi campak. Untuk harga mungkin berbeda disetiap daerah/kota bahkan beda tempat praktek mungkin beda tarif juga. Semoga informasi ini bermanfaat.